Pages

Senin, 17 Januari 2011

PAKOEBOEWONO VII DAN KELUARGANYA

Pakubuwana VII

foto : Sinuwun Pakoeboewono VII
Sri Susuhunan Pakubuwana VII (lahir: Surakarta, 1796 – wafat: Surakarta, 1858) adalah raja Kasunanan Surakarta yang memerintah tahun 18301858.

Kisah Pemerintahan

Nama aslinya ialah Raden Mas Malikis Solikin, putra Pakubuwana IV yang lahir dari permaisuri Raden Ayu Sukaptinah alias Ratu Kencanawungu. Ia dilahirkan tanggal 28 Juli 1796.
Pakubuwana VII naik takhta tanggal 14 Juni 1830 menggantikan keponakannya, yaitu Pakubuwana VI yang dibuang ke Ambon oleh Belanda. Saat itu Perang Diponegoro baru saja berakhir. Pemerintahan Pakubuwana VII relatif damai dibandingkan raja-raja sebelumya. Tidak ada lagi bangsawan yang memberontak secara fisik besar-besaran setelah Pangeran Diponegoro. Jika pun ada hanyalah pemberontakan kecil yang tidak sampai mengganggu stabilitas keraton.
Keadaan yang damai itu mendorong tumbuhnya kegiatan sastra secara besar-besaran di lingkungan keraton. Masa pemerintahan Pakubuwana VII dianggap sebagai puncak kejayaan sastra di Kasunanan Surakarta dengan pujangga besar Ronggowarsito sebagai pelopornya. Hampir sebagian besar karya Ronggowarsito lahir pada masa ini. Hubungan antara raja dan pujangga tersebut juga dikisahkan sangat harmonis.
Pakubuwana VII juga menetapkan undang-undang yang berlaku sampai ke pelosok negeri, bernama Angger-Angger Nagari. Pemerintahannya berakhir saat kematiannya pada tanggal 28 Juli 1758.
Karena tidak memiliki putra mahkota, Pakubuwana VII digantikan oleh kakaknya (lain ibu) bergelar Pakubuwana VIII yang naik takhta pada usia 69 tahun.


SAMPEYANDALEM HINGKANG SINUHUN KANGDJENG SUSUHUNAN PAKOEBOEWANA SENAPATI ING NGALAGA ABDULRACHMAN SAYIDIN PANATA GAMA KALIFATULAH HINGKANG KAPING VII  DI NAGARA KARATON KASUNANAN SURAKARTA HADININGRAT

Sri Susuhunan P.B. VII adalah putra dari Sri Susuhunan P.B.IV, yang lahir dari istri permaisuri G.K.Ratu Kencana (R.Aj.Sukaptinah), putri dari R.Adipati Cokrodiningrat di Pamekasan Madura. Sampeyandalem Hingkang Sinuhun P.B.VII bernama kecil B.R.M.G. Malikis Solikin. Beliau sering disebut Sunan Puruboyo.

Alur Silsilah  Sampeyandalem Hingkang Sinuhun P.B.VII dari Ibunda Beliau G.K.R. Kencana Wungu, yaitu :
1.      Sampeyandalem Hingkang Sinuhun Kanjeng Sultan Demak I, berputra :
2.      Pangeran Kandhuruwan, berputra :
3.      Pangeran Wetan, berputra :
4.      Pangeran Lor, R.Rajasa, berputra :
5.      Pangeran Cokronegoro, berputra :
6.      R.T.Yudonegoro di Sumenep, berputra :
7.      R.T.Wirosari di Pamekasan, berputra :
8.      R.T. Purwonegoro, berputra :
9.      R.Wironegoro, berputra :
10.  R.Hadikoro, berputra :
11.  R.Adip.Cokrodiningrat (R.Halsono) di Pamekasan Madura, berputra :
12.  G.K.R.Kencana Wungu, istri permaisuri no.2 Sampeyandalem Hingkang Sinuhun P.B.IV, berputra :
13.  Sampeyandalem Hingkang Sinuhun P.B.VII, bernama kecil B.R.M.G.Malikis Solikin.

Tanggal kelahiran Beliau pada hari Kamis Wage 16 Mucharam 1723 jawa, atau 28 Juli 1796 M.
Disaat dinobatkan menjadi Pangeran, bernama K.G.P.A. Puruboyo.
Penobatan menjadi Raja pada hari Senin Wage 22 Besar 1753 jawa, atau 14 Juni 1830 M.
Wafat Beliau pada hari Senin Legi 27 Siam (Pasa) 1786 jawa, atau 28 Juli 1858 M, wafat pada usia 63 tahun.

Istri Permaisuri bernama G.K.R.Pakoe Boewana adalah putri dari K.G.Mangkubumi I.
Istri selir bernama R.Ay.Retnodiluwih.

Putra-putri Sri Susuhunan P.B.VII, ada 5 orang:
Putra Beliau yang meninggal ada 3 orang, yang masih hidup ada 2 orang, dan yang mempunyai keturunan ada 1 orang yang bernama G.R.Ay.Suryaningrat.

Dibawah ini adalah nama-nama putra-putri Sri Susuhunan P.B.VII, yaitu :
1.      G.R.Aj.Maknowiyah, bernama dewasa G.R.Ay.Suryaningrat dilahirkan dari R.Ay.Retnodiluwih.
2.      B.R.M.G. Budiman, meninggal diusia muda, dilahirkan dari G.K.R.Pakoe Boewana.
3.      G.R.M. Sarjono, meninggal diusia muda, dilahirkan dari R.Ay.Retnodiluwih.
4.      G.K.R. Pambayun, tidak menikah, dilahirkan dari G.K.R. Pakoe Boewana.
G.R.Aj. Isbandiyah, meninggal diusia muda, dilahirkan dari G.K.R. Pakoe Boewana.

Kepustakaan

·       Andjar Any. 1980. Raden Ngabehi Ronggowarsito, Apa yang Terjadi? Semarang: Aneka Ilmu
·       M.C. Ricklefs. 1991. Sejarah Indonesia Modern (terj.). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
·       Purwadi. 2007. Sejarah Raja-Raja Jawa. Yogyakarta: Media Ilmu

 

Untuk pendataan kembali anak keturunan Sinuwun Pakoeboewono  dapat menghubungi alamat e-mail: rm.soegiyo@yahoo.com.
atau di alamat Sekretariat Sentonodalem Sinuwun Pakoeboewono
(apabila anda mengiklankan di blog atau web kami mohon hubungi  di alamat e-mail kami (rm.soegiyo@yahoo.com) atau nomer handphone kami),ukuran iklan berapapun dan posisi penempatan dari iklan kami menyediakan





Pakubuwana VII photo: Sinuwun Pakoeboewono VII Sri Susuhunan Pakubuwana VII (born: Surakarta, 1796 - died: Surakarta, 1858) was the king who ruled the Surakarta Kasunanan years 1830 to 1858. Government Acts His real name was Raden Mas Malikis Solikin, IV Pakubuwana son born to the empress Raden Ayu Sukaptinah aka Queen Kencanawungu. He was born July 28, 1796. Pakubuwana VII took the throne on June 14, 1830 to replace his nephew, namely Pakubuwana VI dumped in Ambon by the Dutch. At that time the Diponegoro War had just ended. VII Pakubuwana relatively peaceful reign of the kings of the previous comparison. No more physically nobleman who rebelled massive after Prince Diponegoro. If there were only a small rebellion is not to disturb the stability of the palace. That peaceful state of encouraging the growth of literary activity on a large scale within the palace. VII Pakubuwana reign is considered the pinnacle of literary glory in Kasunanan Ronggowarsito Surakarta with great poet as its vanguard. Most of the work Ronggowarsito born in this period. The relationship between the king and the poet is also narrated a very harmonious. Pakubuwana VII also establishes the law applicable to the country, named Angger-Angger Nagari. His reign ended when his death on July 28, 1758. Because it has no crown prince, Pakubuwana VII was replaced by his brother (another mom) Pakubuwana title VIII took the throne at the age of 69.
SAMPEYANDALEM HINGKANG SINUHUN KANGDJENG Susuhunan PAKOEBOEWANA Senapati ING NGALAGA Abdul Rachman Sayidin PANATA GAMA KALIFATULAH HINGKANG Kaping Nagara VII IN Kasunanan Surakarta Sultanate Palace
Sri Susuhunan P.B. VII was the son of Sri Susuhunan PBIV, born of his wife empress GKRatu Kencana (R.Aj.Sukaptinah), daughter of R. Duke Cokrodiningrat in Pamekasan Madura. Sampeyandalem Hingkang Sinuhun PBVII named small BRMG Malikis Solikin. He is often called Sunan Puruboyo.
Chronology Genealogy Sampeyandalem Hingkang Sinuhun PBVII of Mother She GKR Kencana Wungu, namely: 1. Sampeyandalem Hingkang Sinuhun Kanjeng Sultan Demak I, berputra: 2. Prince Kandhuruwan, berputra: 3. Prince Wetan, berputra: 4. Prince Lor, R. Rajasa, berputra: 5. Prince Cokronegoro, berputra: 6. R. T. Yudonegoro in Sumenep, berputra: 7. R. T. Wirosari in Pamekasan, berputra: 8. R.T. Purwonegoro, berputra: 9. R. Wironegoro, berputra: 10. R. Hadikoro, berputra: 11. R.Adip.Cokrodiningrat (R. Halsono) in Pamekasan Madura, berputra: 12. GKRKencana Wungu, empress wife no.2 Sampeyandalem Hingkang Sinuhun PBIV, berputra: 13. Sampeyandalem Hingkang Sinuhun PBVII, named small BRMGMalikis Solikin.
Date of birth of He on Thursday 16 Mucharam 1723 Wage Java, or July 28, 1796 AD When crowned the Prince, named KGPA Puruboyo. Coronation of the King on Monday Wage 22 1753 Big Java, or June 14, 1830 AD He died on Monday Legi 27 Siam (Pasa) Java in 1786, or July 28, 1858 M, died at the age of 63 years.
Wife named GKRPakoe Boewana Empress is the daughter of KGMangkubumi I. Wife concubine named R.Ay.Retnodiluwih.
Sons and daughters of Sri Susuhunan P. B. VII, there are 5 people: He's son who died there are 3 people, who still live there are 2 people, and who have descendants there is 1 person who named GRAy.Suryaningrat.
Below are the names of sons and daughters of Sri Susuhunan PBVII, namely: 1. GRAj.Maknowiyah, named adult GRAy.Suryaningrat born from R.Ay.Retnodiluwih. 2. B.R.M.G. Budiman, died at a young age, born from GKRPakoe Boewana. 3. G.R.M. Sarjono, died at a young age, born from R.Ay.Retnodiluwih. 4. G.K.R. Pambayun, not married, born from G.K.R. Pakoe Boewana. G.R.Aj. Isbandiyah, died at a young age, born from GKR Pakoe Boewana. Literature · Andjar Any. 1980. Raden Ngabehi Ronggowarsito, What Happened? Semarang: Aneka Science · M.C. Ricklefs. 1991. History of Modern Indonesia (terj.). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press · Purwadi. 2007. History of the Kings of Java. Yogyakarta: Media Studies


This site has been prepared by the author since 2004, only just published this in 2011.

In addition, readers can see and read on

RM.Koesen and also on;

Suara Para Pangeran;

DE SOESOEHOENAN PAKOE BOEWONO IX ;

PAGUYUBAN PAKOE BOEWONO ;

TRAH DAN SANTANADALEM PAKOE BOEWONO SOERAKARTA
;

De Soesoehoenan Pakoe Boewono I en Familie
;

De Soesoehoenan Pakoe Boewono II en Familie
;

De Soesoehoenan Pakoe Boewono III en Familie
;

De Soesoehoenan Pakoe Boewono IV en Familie
;

De Soesoehoenan Pakoe Boewono V en Familie
;

De Soesoehoenan Pakoe Boewono VI en Familie
;

De Soesoehoenan Pakoe Boewono VII en Familie
;

De Soesoehoenan Pakoe Boewono VIII en Familie
;

De Soesoehoenan Pakoe Boewono IX en Familie
;

De Soesoehoenan Pakoe Boewono X en Familie
;

De Soesoehoenan Pakoe Boewono XI en Familie
;as well as on;

KELUARGA PAKOE BOEWONO.
For the data back Sinuwun Pakoeboewono decendants can contact e-mail address: rm.soegiyo @ yahoo.com. or at the Secretariat address Sentonodalem Sinuwun Pakoeboewono
 (If you advertise on our blog or website please contact the e-mail us (rm.soegiyo@yahoo.com) or our phone number),any size of ad size and placement of advertising the position we are providing.





Pakubuwana VII

Foto: Sinuwun Pakoeboewono VII

Sri Soesoehoenan Pakubuwana VII (geboren: Surakarta, 1796 - overleden: Surakarta, 1858) was de koning, die regeerde de Surakarta Kasunanan jaren 1830 tot 1858.
Regering Handelingen

Zijn echte naam was Raden Mas Malikis Solikin, IV Pakubuwana zoon geboren aan de keizerin Raden Ayu Sukaptinah aka Queen Kencanawungu. Hij werd geboren 28 juli 1796.

Pakubuwana VII nam de troon op 14 juni 1830 tot zijn neef te vervangen, namelijk Pakubuwana VI gedumpt in Ambon door de Nederlanders. Op dat moment de Diponegoro oorlog was net afgelopen. VII Pakubuwana relatief vreedzame heerschappij van de koningen van de vorige vergelijking. Niet meer fysiek edelman, die massaal in opstand nadat prins Diponegoro. Als er maar een kleine opstand is niet voor verstoring van de stabiliteit van het paleis.

Dat vreedzame toestand van het stimuleren van de groei van de literaire activiteit op grote schaal binnen het paleis. VII Pakubuwana regeerperiode wordt beschouwd als het toppunt van literaire glorie in Kasunanan Ronggowarsito Soerakarta met groot dichter als zijn voorhoede. Het meeste werk Ronggowarsito geboren in deze periode. De relatie tussen de koning en de dichter is ook overgeleverd een zeer harmonieus.

Pakubuwana VII wordt ook het toepasselijke recht van het land, genaamd Angger-Angger Nagari. Zijn heerschappij eindigde toen zijn dood op 28 juli 1758.

Want het heeft geen kroonprins, was Pakubuwana VII worden vervangen door zijn broer (een andere moeder) Pakubuwana titel VIII de troon besteeg op de leeftijd van 69.


SAMPEYANDALEM HINGKANG SINUHUN KANGDJENG Soesoehoenan PAKOEBOEWANA Senapati ING NGALAGA Abdul Rachman Sayidin PANATA GAMA KALIFATULAH HINGKANG Kaping Nagara VII in Kasunanan Surakarta Sultanaat Palace


Sri Soesoehoenan P.B. VII was de zoon van Sri Soesoehoenan PBIV, geboren uit zijn vrouw keizerin GKRatu Kencana (R.Aj.Sukaptinah), dochter van R. Duke Cokrodiningrat in Pamekasan Madura. Sampeyandalem Hingkang Sinuhun PBVII vernoemd kleine BRMG Malikis Solikin. Hij wordt vaak genoemd Soenan Puruboyo.


Chronologie Genealogie Sampeyandalem Hingkang Sinuhun PBVII van Moeder Ze GKR Kencana Wungu, te weten:

1. Sampeyandalem Hingkang Sinuhun Kanjeng Sultan Demak I, berputra:

2. Prins Kandhuruwan, berputra:

3. Prins Wetan, berputra:

4. Prins Lor, R. rajasa, berputra:

5. Prins Cokronegoro, berputra:

6. R. T. Yudonegoro in Sumenep, berputra:

7. R. T. Wirosari in Pamekasan, berputra:

8. R.T. Purwonegoro, berputra:

9. R. Wironegoro, berputra:

10. R. Hadikoro, berputra:

11. R.Adip.Cokrodiningrat (R. Halsono) in Pamekasan Madura, berputra:

12. GKRKencana Wungu, keizerin vrouw no.2 Sampeyandalem Hingkang Sinuhun PBIV, berputra:

13. Sampeyandalem Hingkang Sinuhun PBVII, vernoemd kleine BRMGMalikis Solikin.


Geboortedatum van Hij op donderdag 16 Mucharam 1723 Loon Java, of 28 juli 1796 AD

Toen de Prins gekroond, genaamd KGPA Puruboyo.

Kroning van de koning op maandag Wage 22 1753 Big Java, of 14 juni 1830 AD

Hij overleed op maandag 27 Legi Siam (Pasa) Java in 1786, of 28 juli 1858 M, overleden op de leeftijd van 63 jaar.


Vrouw genaamd GKRPakoe Boewana Keizerin is de dochter van KGMangkubumi I.

Vrouw concubine genaamd R.Ay.Retnodiluwih.


Zonen en dochters van Sri Soesoehoenan P. B. VII, zijn er 5 personen:

Hij is zoon, die stierf zijn er 3 mensen, die leven nog steeds zijn er 2 mensen, en die hebben nakomelingen is er 1 persoon die de naam GRAy.Suryaningrat.


Hieronder staan ​​de namen van de zonen en dochters van Sri Soesoehoenan PBVII, te weten:

1. GRAj.Maknowiyah, genaamd volwassen GRAy.Suryaningrat geboren uit R.Ay.Retnodiluwih.

2. B.R.M.G. Budiman, stierf op jonge leeftijd, geboren uit GKRPakoe Boewana.

3. G.R.M. Sarjono, stierf op jonge leeftijd, geboren uit R.Ay.Retnodiluwih.

4. G.K.R. Pambayun, niet getrouwd, geboren uit G.K.R. Pakoe Boewana.

G.R.Aj. Isbandiyah, stierf op jonge leeftijd, geboren uit GKR Pakoe Boewana.
Literatuur

· Elke Andjar. 1980. Raden Ngabehi Ronggowarsito, What Happened? Semarang: Aneka Wetenschap

· M.C. Ricklefs. 1991. Geschiedenis van het moderne Indonesië (terj.). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

· Purwadi. 2007. Geschiedenis van de koningen van Java. Yogyakarta: Mediastudies




Deze site is opgesteld door de auteur sinds 2004, maar net publiceerde dit in 2011.
Daarnaast kunnen lezers zien en te lezen op

RM.Koesen en ook op

Suara Para Pangeran;

DE SOESOEHOENAN PAKOE BOEWONO IX ;

PAGUYUBAN PAKOE BOEWONO ;

TRAH DAN SANTANADALEM PAKOE BOEWONO SOERAKARTA
;

De Soesoehoenan Pakoe Boewono I en Familie
;

De Soesoehoenan Pakoe Boewono II en Familie
;

De Soesoehoenan Pakoe Boewono III en Familie
;

De Soesoehoenan Pakoe Boewono IV en Familie
;

De Soesoehoenan Pakoe Boewono V en Familie
;

De Soesoehoenan Pakoe Boewono VI en Familie
;

De Soesoehoenan Pakoe Boewono VII en Familie
;

De Soesoehoenan Pakoe Boewono VIII en Familie
;

De Soesoehoenan Pakoe Boewono IX en Familie
;

De Soesoehoenan Pakoe Boewono X en Familie
;

De Soesoehoenan Pakoe Boewono XI en Familie
; alsmede op

KELUARGA PAKOE BOEWONO.


Voor de gegevens terug Sinuwun Pakoeboewono afstammelingen kunnen contact opnemen met e-mail adres: rm.soegiyo @ yahoo.com.

of op het secretariaat adres Sentonodalem Sinuwun Pakoeboewono 
(Als u adverteert op onze blog of website kunt u voor andere maten contact op met de e-mail ons (rm.soegiyo@yahoo.com) of onze telefoonnummer),het even welke grootte de advertentie grootte en plaatsing van reclame voor de positie die we leveren.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar